Mengapa Menjaga Kebersihan Diri dan Pola Tidur yang baik pada Masa Nifas Sangat Diperlukan? Bagaimana Caranya?
Ibu
nifas sangat rentan terhadap infeksi, untuk itu personal hygiene atau menjaga kebersihan diri harus dijaga, yaitu
dengan:
· Mencuci tangan setiap selesai
membersihkan kemaluan, menjaga kebersihan tubuh, pakaian, lingkungan, tempat
tidur harus slalu dijaga
· Membersihkan daerah kemaluan dengan
sabun dan air bersih
· Ganti
pembalut wanita yang bersih setiap 4-6 jam atau ketika terjadi perdarahan
sewaktu – waktu terasa basah atau kotor dan tidak nyaman.
· Menghindari menyentuh luka perineum
· Melakukan perawatan
luka perineum dengan cara:
1) Ganti
pembalut wanita yang bersih setiap 4-6 jam atau ketika terjadi perdarahan
sewaktu – waktu terasa basah atau kotor dan tidak nyaman. Posisiskan pembalut
dengan baik sehingga tidak bergeser apabila ibu melakukan gerakan serta saat
mengganti pembalut yang sudah kotor yaitu bagian dalam jangan sampai
terkontaminasi oleh tangan
2) Apabila
pembalut ingin dilepaskan dapat dengan cara melepaskan pembalut dari arah depan
ke belakang untuk menghindari penyebab bakteri dari anus ke vagina.
3) Ketika
setelah BAK atau BAB saat melakukan pembersihan dapat dengan cara dialirkan
atau bilas dengan air hangat atau cairn antiseptik pada area perineum setelah
defekasi. Keringkan dengan kain pembalut atau bisa menggunakan handuk dengan
cara di tepuk-tepuk dari arah depan ke belakang.
4) Menjelaskan
kepada ibu tentang jumlah , warna, dan bau lochea sehingga apabila ada kelainan
dapat diketahui secara dini sehingga dapat di tangani sesuai kondisi
5) Mencuci
tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan kelamin atau perineum.
6) Menghindari
menyentuh daerah luka episiotomi, laserasi atau
Jangan dipegang sampai area tersebut pulih
7) Rasa
gatal pada area sekitar perineum adalah normal dan merupakan tanda penyembuhan.
Untuk mengurangi bisa berendam di air hangat atau kompresi dingin dengan kain
pembalut yang telah diinginkan.
8) Berbaring
miring, hindari berdiri atau duduk lama mengurangi tekanan pada daerah tersebut
9) Melakukan
latihan kagel sesering mungkin guna merangsang peredaran darah disekitar
perineum sehingga mempercepat penyembuhan dan memperbaiki fungsi otak.
Lalu bagaimana kebutuhan istirahat yang baik pada ibu nifas?1. ibu harus istirahat cukup, yaitu dengan cara ketika bayi tidur maka ibu juga tidur, namun ketika menyusui maka susukan bayi terlebih dahulu
2. Ibu dapat kembali pada kegiatan rumah tangga secara perlahan atau bertahap
3. Ibu dapat istirahat siang selagi bayi tidur
4.
Kurang istirahat dapat menyebabkan:
· Kurangnya suplai ASI
· Memperlambat proses involusi
· Menyebabkan depresi dan
ketidakmampuan merawat bayi sendiri
Demikian beberapa informasi yang dapat membantu ibu untuk melewati masa nifas dengan baik 👍
Apabila masih ada yang belum dipahami, tulis di kolom komentar ya ❤❤❤❤
😁TERIMAKASIH😁
Sumber:
Bahiyatun.
2009. Buku ajar asuhan kebidanan nifas normal. Jakarta: EGC
Sukma,
F., Hidayati, E dan Jamil, S. N. 2017. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas.
Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Wah materinya sangat lengkap
BalasHapus