Kebutuhan Dasar Ibu Nifas_Kebersihan Diri dan Pola Istirahat_Dian Charnia Ravika

Mengapa Menjaga Kebersihan Diri dan Pola Tidur yang baik pada Masa Nifas Sangat Diperlukan? Bagaimana Caranya?


Ibu nifas sangat rentan terhadap infeksi, untuk itu personal hygiene atau menjaga kebersihan diri harus dijaga, yaitu dengan:

· Mencuci tangan setiap selesai membersihkan kemaluan, menjaga kebersihan tubuh, pakaian, lingkungan, tempat tidur harus slalu dijaga 

· Membersihkan daerah kemaluan dengan sabun dan air bersih 

· Ganti pembalut wanita yang bersih setiap 4-6 jam atau ketika terjadi perdarahan sewaktu – waktu terasa basah atau kotor dan tidak nyaman. 

· Menghindari menyentuh luka perineum

· Melakukan perawatan luka perineum dengan cara:

 1) Ganti pembalut wanita yang bersih setiap 4-6 jam atau ketika terjadi perdarahan sewaktu – waktu terasa basah atau kotor dan tidak nyaman. Posisiskan pembalut dengan baik sehingga tidak bergeser apabila ibu melakukan gerakan serta saat mengganti pembalut yang sudah kotor yaitu bagian dalam jangan sampai terkontaminasi oleh tangan
2) Apabila pembalut ingin dilepaskan dapat dengan cara melepaskan pembalut dari arah depan ke belakang untuk menghindari penyebab bakteri dari anus ke vagina.
3)  Ketika setelah BAK atau BAB saat melakukan pembersihan dapat dengan cara dialirkan atau bilas dengan air hangat atau cairn antiseptik pada area perineum setelah defekasi. Keringkan dengan kain pembalut atau bisa menggunakan handuk dengan cara di tepuk-tepuk dari arah depan ke belakang.
4)  Menjelaskan kepada ibu tentang jumlah , warna, dan bau lochea sehingga apabila ada kelainan dapat diketahui secara dini sehingga dapat di tangani sesuai kondisi
5)  Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan kelamin atau perineum.
6)  Menghindari menyentuh daerah luka episiotomi, laserasi atau  Jangan dipegang sampai area tersebut pulih
7)  Rasa gatal pada area sekitar perineum adalah normal dan merupakan tanda penyembuhan. Untuk mengurangi bisa berendam di air hangat atau kompresi dingin dengan kain pembalut yang telah diinginkan.
8)  Berbaring miring, hindari berdiri atau duduk lama mengurangi tekanan pada daerah tersebut
9)  Melakukan latihan kagel sesering mungkin guna merangsang peredaran darah disekitar perineum sehingga mempercepat penyembuhan dan memperbaiki fungsi otak.       


Lalu bagaimana kebutuhan istirahat yang baik pada ibu nifas?

1. ibu harus istirahat cukup, yaitu dengan cara ketika bayi tidur maka ibu juga tidur, namun ketika menyusui maka susukan bayi terlebih dahulu

2. Ibu dapat kembali pada kegiatan rumah tangga secara perlahan atau bertahap

3. Ibu dapat istirahat siang selagi bayi tidur

4. Kurang istirahat dapat menyebabkan:

· Kurangnya suplai ASI

· Memperlambat proses involusi

· Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan merawat bayi sendiri


Demikian beberapa  informasi yang dapat membantu ibu untuk melewati masa nifas dengan baik 👍



Apabila masih ada yang belum dipahami, tulis di kolom komentar ya ❤❤❤❤



😁TERIMAKASIH😁



Sumber:

Bahiyatun. 2009. Buku ajar asuhan kebidanan nifas normal. Jakarta: EGC

Sukma, F., Hidayati, E dan Jamil, S. N. 2017. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebutuhan Nutrisi dan Cairan pada Ibu Nifas _ Dian Charnia Ravika

Kebutuhan dasar Ibu Nifas_Mobilisasi dan Eliminasi_Dian Charnia Ravika

Senam Nifas